BTN Akan Salurkan KPR bagi Pekerja Informal


Pemerintah, melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk mengadakan KPR FLPP atau KPR bersubsidi untuk pekerja sektor informal.  Hal ini mengingat banyak pekerja informal yang masih kesulitan mengakses KPR untuk membeli rumah. Padahal hampir 70% masyarakat berpenghasilan rendah adalah para pekerja informal, seperti para pedagang, kuli angkut, tukang ojek, sopir angkot, dan lainnya.
BTNUntuk itu Bank Tabungan Negara Tbk. siap menjadi salah satu bank penyalur program tersebut. Seperti dinyatakan oleh Direktur Mortgage Bank Tabungan Negara (BTN) Mansyur S. Nasution, pada acara diskusi “Menggagas Penyaluran KPR di Sektor Informal” yang digelar oleh Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera), akhir bulan lalu (26/3), di Jakarta.
”Kami menargetkan pembiayaan untuk 120 ribu unit rumah bagi MBR di tahun 2013 ini. Karena itu, kami juga sangat siap untuk menyalurkan KPR bagi para pekerja di sektor informal,” ujar Mansyur. Lebih lanjut Mansyur mengatakan, pemberian KPR bagi sektor informal itu memang harus selektif, sebab tingginya risiko gagal bayar yang bisa menimbulkan kredit macet.
“Kami akan membuat kelompok-kelompok minimal sebanyak 10 orang. Namun, yang bertanggung jawab satu orang, dengan sistem collection., untuk lebih mudah menagih cicilan. Misalnya, kumpulan tukang ojek atau angkot membentuk komunitas,” kata Mansyur.
Guna mempermudah terealisasinya program ini, Kemenpera sedang menggodok sistemnya.  “Kami masih mengupayakan skim yang tepat. Mudah-mudahan sebelum akhir 2013 ini sudah tuntas,” ujar Sri Hartoyo, Deputi Pembiayaan Kemenpera.
Menurut Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI), Setyo Maharso, jika penyaluran KPR bagi pekerja informal ini bisa direalisasikan, akan sangat membantu pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan yang saat ini sudah mencapai lebih dari 14 juta unit. 

0 Response to " BTN Akan Salurkan KPR bagi Pekerja Informal"

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *